Seorang pelajar berinisial ZK (16) warga Air Sesat, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Hamparan Rawang, Sungai Penuh, harus dirawat intensif di rumah sakit akibat aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sesama pelajar dari sekolah lain.

Aksi brutal kawanan pelajar itu diduga terjadi di kawasan wisata Kebun Stroberi Puncak, beberapa waktu lalu. Akibat, peristiwa tersebut korban mengalami luka serius di bagian kepala.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan sebuah kunci motor bersarang di tengkorak korban.

Keluarga korban mengatakan sangat terpukul atas peristiwa tersebut. Sebab, ZK yang masih berstatus pelajar itu harus menanggung cobaan berat. Kondisi korban antara hidup dan mati.

“Kondisinya kritis. Tim dokter masih terus berupaya menyelamatkan nyawanya,” ujar seorang keluarga korban yang tak mau disebut namanya, Kamis (16/10).

Terkait peristiwa pilu itu, pihak keluarga telah melapor ke Polres Kerinci. Mereka berharap pelaku pengeroyokan segera ditangkap dan diadili.

“Kami tidak ingin pelaku bebas berkeliaran. Anak kami hampir kehilangan nyawa,” pungkasnya. (Red)

Tags:hukum dan kriminalPelajar Sungai PenuhPengeroyokan sadisPolres Kerinci