Polsek Air Hangat langsung diterjunkan ke lapangan guna menelusuri musibah kebakaran unit mobil Toyota Agya di depan kantor BRI Semurup, Sabtu (5/7) siang.
Kapolsek Air Hangat AKP Julisman dalam keterangannya menyebut, peristiwa nahas yang menimpa mobil bernomor polisi BH 1370 DM itu terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Pemiliknya adalah WIF (26) merupakan salah satu karyawan BUMN yang beralamat di Desa Tambak Tinggi, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci.
”Korban baru saja pulang dari Kayu Aro dan singgah di BRI Unit Semurup untuk menarik uang. Mobil diparkir dalam kondisi mati dan terkunci di pinggir jalan,” ucap AKP Julisman.
Usai bertransaksi, korban melihat asap keluar dari bagian kap mesin mobil diselingi dengan keluarnya api yang cepat merembet ke bagian mobil lainnya. Ia pun berusaha membuka pintu belakang mobil untuk menyelamatkan barang-barang berharga.
“Korban mengalami luka bakar ringan di bagian tangan dan segera dilarikan ke Klinik Radista Semurup untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.
Akibat peristiwa nahas itu, korban mengalami kerugian secara materil maupun jiwa. “Kerugian materil diperkirakan sekitar 170 juta,” pungkasnya. (red)



