
Danau yang terletak di Kabupaten paling barat Provinsi Jambi ini menyimpan keunikan yang tidak dimiliki sejumlah danau lainnya.
Berlokasi persis di Desa Lempur, Gunung Raya, Kabupaten Kerinci Jambi, Danau Kaco tersembunyi di balik hutan lindung Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).
Danau yang terkenal dengan airnya yang jernih dan berwarna biru, dapat memantulkan cahaya terang bila malam tiba. Apalagi, saat malam bulan purnama, cahaya danau kaco bak lampu senter yang menyorot ke langit.
Aneh, penuh misteri dan belum banyak diketahui publik. Lagi pula tak banyak ilmuwan yang berusaha mengkaji misteri cahaya yang memantul dari permukaan air Danau Kaco.
Namun berdasarkan cerita masyarakat setempat, cahaya danau kaco muncul dari beragam batu mulia yang tertimbun di dasar danau. Masyarakat lempur Kerinci meyakini, ada intan dan emas yang tersimpan di dasar danau tersebut.a
Sebuah hikayat, Raja Gagak yang berkuasa pada waktu itu memiliki anak perempuan yang cantik jelita bernama Putri Napal. Kecantikan Putri Napal sangat mempesona hingga Raja Gagak sendiri menyukai putri Napal. Kecantikannya pun tersohor hingga penjuru kerajaan.
Alhasil, pangeran dari kerajaan lain sangat berminat untuk menyunting Putri Napal sebagai istri. Pengeran-pangeran itu kemudian berlomba-lomba ingin melamar putri.
Bermacam usaha dan cara dilakukan termasuk mengirimkan intan dan emas untuk sang raja. Suatu ketika, Raja Gagak bingung untuk memilih siapa yang akan dijadikan menantu olehnya.
Kalap, Raja Gagak membawa lari putrinya beserta perhiasan emas dan intan yang dititipkan oleh para pangeran sebagai tanda janji, dan menimbunnya di dasar danau.
Dari sepenggal cerita itu, hingga saat ini masyarakat masih mempercayai intan tersebut masih tersimpan di dasar danau. Namun, belum ada bukti warga yang berhasil menemukan benda berharga tersebut.
Selain menyimpan misteri tadi, masyarakat juga meyakini kedalaman danau kaco sulit ditebak. Bahkan warga mempercayai kedalam danau tidak bisa diukur. (Red)