Fenomena “Tepuk Sakinah” yang viral di media sosial dinilai unik, inovatif sekaligus sarat pesan moral. Formatnya memadukan gerakan tepuk tangan dengan syair sederhana, sehingga peserta lebih mudah menghafal inti materi bimbingan perkawinan (Bimwin).

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa Bimwin dirancang sebagai pembekalan bagi calon pengantin (catin) agar siap lahir batin membangun rumah tangga.

“Melalui Tepuk Sakinah, pilar keluarga sakinah lebih mudah diingat dan suasana pembekalan menjadi lebih hidup,” ujar Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad di Jakarta, baru-baru ini.

Adapun pilar keluarga sakinah yang perlu dipahami oleh catin meliputi: Zawaj (berpasangan), Mitsaqan Ghalizan (janji kokoh), Mu’asyarah Bil Ma’ruf (saling cinta, hormat, menjaga, dan berbuat baik), Musyawarah, serta Taradhin (saling ridha).

“Dengan format yel-yel, nilai-nilai ini diharapkan lebih mudah diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Berikut lirik tepuk sakinah:

Berpasangan

Berpasangan

Berpasangan

(tepuk tangan 3 kali)

Janji kokoh
Janji kokoh
Janji kokoh
(tepuk tangan 3 kali)

Saling cinta
Saling hormat
Saling jaga
Saling ridho 
Musyawarah untuk Sakinah

Berpasangan
Berpasangan
Berpasangan
(tepuk tangan 3 kali)

Janji kokoh
Janji kokoh
Janji kokoh
(tepuk tangan 3 kali)

Saling cinta
Saling hormat
Saling jaga
Saling ridho 
Musyawarah untuk Sakinah

Saling cinta
Saling hormat
Saling jaga
Saling ridho 
Musyawarah untuk Sakinah (red)

Tags:calon pengantinkeluarga sakinahKUAnikahTepuk sakinah