Dendeng Batokok merupakan salah satu kuliner istimewa masyarakat Kerinci-Jambi. Masakan berbentuk pipih ini begitu nikmat disantap jika dibaluri cabe merah pedas segar.

Disebut dendeng batokok karena sebelum dipanggang, daging yang sudah dibumbui akan ditokok atau ditumbuk halus menggunakan palu atau batu khusus. Proses ini menjadi salah satu proses wajib untuk mendapatkan rasa yang nikmat dari menu dendeng batokok. Sebab, daging yang sudah ditumbuk akan lebih mudah menyerap bumbu masakan yang dilumuri saat pemanggangan.

Bahan baku Dendeng Batokok biasanya berasal dari daging sapi, namun ada juga yang menggunakan daging kerbau sebagai bahan utama membuat dendeng.

Untuk mendapatkan cita rasa yang lezat, pembuatan menu ini harus sesuai dengan ketentuan yang biasa dipraktikkan masyarakat Kerinci, mulai dari ramuannya, proses memukul, memanggang, hingga tahap memasak bumbu-bumbu khas lainnya. Bahkan, masyarakat di sana menyebut, untuk mendapatkan cita rasa nikmat dendeng batokok, bahan bakar yang digunakan untuk memanggang harus menggunakan kayu bakar dari pohon kulit manis kering.

Meski hampir mirip dengan dendeng batokok Sumatera Barat, namun secara tekstur dan rasa sangat jauh berbeda. Dendeng batokok Sumatera Barat bertekstur kering dan gurih, sedangkan dendeng batokok khas Kerinci agak basah dan lembut.

Bagi Anda yang ingin menikmati kuliner khas yang satu ini, memang agak sulit ditemukan di wilayah perkotaan, sebab jarang sekali rumah makan menyajikan dendeng batokok yang satu ini. Untuk itu, anda harus pergi ke daerah asalnya Kerinci-Jambi atau rumah makan khusus yang menyajikan menu ini. (Red)

Tags:Dendeng batokokKuliner KerinciPojokkerinci