Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar (foto: antara) Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar meminta agar seluruh personel polri yang bertugas di wilayah hukumnya untuk tidak menjadi “preman berseragam.” Sebab, perbuatan itu dapat mencederai nama baik institusi.
“Saya minta jangan ada yang terlibat dalam kegiatan ilegal. Saat ini banyak satgas melakukan penegakan hukum, jangan sampai justru anggota ikut terlibat. Jangan jadi preman berseragam,” kata Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar, Sabtu (10/5).
Dalam kunjungan kerjanya ke Polres Batanghari, Kapolda menegaskan bahwa komitmennya dalam menangani isu-isu krusial di wilayah hukum tersebut. Irjen Pol. Krisno menekankan pentingnya tindakan tegas terhadap berbagai bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat.
Selain terkait dengan premanisme, dia juga menyinggung soal tindakan tegas terhadap penyalahgunaan narkoba, serta keterlibatan dalam aktivitas ilegal.
Kapolda memberikan arahan kepada seluruh personel terkait dengan peningkatan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara, penegakan hukum dan pembinaan internal.
Tak lupa, Kapolda berpesan agar tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga sebagai sumber semangat dalam bertugas.
“Sayangi keluarga kalian karena mereka adalah pendukung utama kalian dalam menjalankan tugas,” ujar jenderal bintang dua tersebut. (Red)
