Seorang pria berinisial FNE diamankan Satreskrim Polres Kerinci lantaran diduga memeras sejumlah kepala desa di Kota Sungai Penuh, Jumat (30/5) petang.

Terduga pelaku diamankan setelah polisi menerima laporan Kepala Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Supriadi. Ia mengatakan diperas terduga pelaku FNE.

Supriadi menyebut pelaku meminta uang sebesar Rp5 juta disertai ancaman akan menyebarkan berita negatif terkait penyalahgunaan dana desa jika permintaan tidak dipenuhi. Merasa diperas oleh FNE, korban melaporkan pelaku ke pihak berwajib.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa korban aksi pemalakan FNE lebih dari satu Kades.

“Selain Supriadi, kepala desa lainnya dari Desa Lawang Agung dan Desa Permanti juga mengaku mendapat ancaman serupa dari pelaku,” tuturnya.

Ia menjelaskan terduga pelaku menggunakan modus operandi dengan menjadi wartawan dan anggota LSM untuk menakut-nakuti korbannya. Saat ini palaku FNE telah diamankan di Mapolres Kerinci guna penyelidikan lanjutan.

“Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, 1 unit sepeda motor Honda Vario
1 unit ponsel merek Realme, uang tunai Rp1.000.000, 1 buah dompet,” pungkasnya. (Red)

Tags:Dana DesaKepala DesaormasPemalakan