
Menurut cerita masyarakat secara turun temurun Danau Kerinci pada zaman dahulu ialah danau yang luas, saking luasnya danau ini disebut Danau Gedang (besar). Konon di dasar danau gedang berdiam seekor naga raksasa yang bernama Calungga.
Dulunya Calungga adalah seorang manusia, ia memiliki adik bernama Calutat, keduanya tinggal di pinggir danau gedang. Calungga berubah menjadi Naga karena memakan sebutir telur yang ia dapatkan dari hutan. Karena fisiknya berubah dan takut menyakiti adiknya, Calungga memutuskan pergi ke danau gedang.
Suatu ketika, sang adik ingin bertemu kakaknya. Mereka pun bersepakat bertemu di pinggir danau. Ketika Calungga menemui adiknya di pinggir danau, sungai-sungai kecil dijebol agar bisa menemui adiknya. Ulah Calungga membuat danau gedang yang dulunya melimpah air lama-lama menjadi surut dan kecil. (Red)